The Freedom To Love

Bordir oleh Marjane Satrapi


Dalam kamus bahasa Indonesia, bordir = hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain; sulaman . Tapi ‘bordir' yang saya maksudkan di sini adalah judul komik karangan Marjane Satrapi yang dilabelin untuk ‘dewasa' oleh penerbit Gramedia. Judul aslinya Embroideries.

Buku ini menyibak sebagian kehidupan pribadi sejumlah wanita Iran. Dalam acara kumpul bersama sambil minum teh terjadilah obrolan-obrolan antara wanita-wanita tersebut. Apa yang dibahas ? .... Apalagi kalau bukan cinta, sex, dan segala tingkah pola pria.

Nenek Marjane yang selalu bicara blak-blakan, ibunya yang tenang serta bibinya yang nyentrik dan glamor, teman-teman wanita lainnya serta para tetangga yang notabene semuanya wanita. Mereka membahas , bertukar cerita tentang keperawanan, cara kabur dari kawin paksa, operasi plastik dan menjadi wanita simpanan. Membaca kisah hidup mereka yang diceritakan dalam percakapan-cakapan ringan, kadang lucu, kadang tragis membuat kita serasa berada di tengah-tengah mereka, ikut berbagi cerita karena mungkin kita pernah mengalami hal yang sama dengan topik-topik yang mereka bicarakan.

Salah satu obrolan mereka:

A: Aku benar-benar tidak mengerti, kok bisa menikah 3 kali. Bagiku menikah satu kali saja sudah cukup untuk membuatku menyadari bahwa tinggal dengan laki-laki sangatlah tidak mudah. (A berbicara kepada nenek si Marjane yang sudah 3 kali menikah)

B: Kau harus sangat berhati-hati dalam memilih calon suami. Jangan menikah mengandalkan hatimu, pakai otakmu. (B menasehati Marjane).

C: Jangan dengarkan dia ! Kau mesti menikah dengan laki-laki yang kau cintai. Aku menikah karena dijodohkan. Akibatnya ? Aku tidak pernah tahu arti cinta, sebab cinta adalah lawan dari akal sehat. (C tidak mau kalah dalam menasehati Marjane)

B: Pernikahan itu seperti main judi: kadang-kadang menang, seringkali kalah. Meski kau sangat mencintai pasanganmu belum tentu hasilnya selalu bagus !.

Selanjutnya .. silakan di baca bukanya ..

Lumayan dijadikan salah satu buku celoteh untuk dibaca..

0 komentar: