The Freedom To Love

Batu Bulan FAKE

Museum nasional Belanda mengatakan hari Kamis bahwa salah satu harta berharga, sebuah batu yang seharusnya dibawa pulang dari bulan oleh astronot AS, hanya sepotong kayu membatu.

Juru bicara Xandra Rijksmuseum van Gelder, yang mengawasi investigasi yang membuktikan potongan itu palsu, mengatakan museum akan terus menyimpannya.

"Ini cerita yang bagus, dengan beberapa pertanyaan yang masih belum terjawab," katanya. "Kita bisa tertawa tentang hal itu."

Museum memperoleh setelah kematian mantan perdana menteri Willem Dreesman pada tahun 1988. Dreesman menerimanya sebagai hadiah pribadi pada 9 Oktober, 1969 dari lalu-US Duta Besar William J. Middendorf selama kunjungan oleh tiga astronot Apollo 11, bagian dari mereka "Giant Leap" goodwill tur setelah pendaratan bulan pertama.

Middendorf, yang tinggal di Rhode Island, mengatakan kepada Dutch NOS news bahwa ia telah mendapatkannya dari Departemen Luar Negeri AS, tapi tidak bisa mengingat persis rincian.

Museum telah memberiksa batu bulan tersebut memeriksa dengan NASA, Van Gelder kata.

NASA memberi batu bulan untuk lebih dari 100 negara di awal 1970-an, tapi itu dari kemudian misi.

"Tampaknya tidak ada yang berpikir untuk meragukan hal itu, karena itu berasal dari koleksi perdana menteri," kata Van Gelder.

Para peneliti dari Amsterdam's Free University mengatakan mereka bisa melihat sekilas batu itu bukan dari bulan.

"Itu biasa-biasa saja, batu berharga yang sangat cantik," Geologist Frank Beunk mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh museum.

Dia bilang itu bernilai tidak lebih dari C50 ($ 70).

0 komentar: