Gay pride edisi yang ke-12 ini tergolong paling meriah dan heboh. Karena tidak hanya melibatkan kaum homo dan lesbi saja, namun juga melibatkan kaum hetero, anak cacat, remaja berumur 16 tahun dan pegawai negeri.
Sebanyak 70 buah perahu yang dihias secara ekstravagansa turut menyemarakkan parade, yang dimulai pukul 14.oo hingga pukul 17.oo. Setelah parade usai, dilanjutkan dengan berbagai orasi menentang diskriminasi dan kekerasan. Acara yang dibungkus dengan berbagai warna musik ini juga dimeriahkan dengan berbagai game, lomba, modeshow, dan penyerahan berbagai penghargaan kepada berbagai tokoh dan pihak, yang telah mendukung keberadaan kaum homo dan lesbi.
Dengan moto we are Amsterdam pride, organisasi kali ini menekankan toleransi terhadap keberadaan kaum homo dan mencegah kekerasan yang selama ini terjadi. Gay parade Amsterdam, yang sebelumnya banyak mendapat tekanan, tentang keterlibatan kaum homo dan lesbi yang masih dibawah umur, akhirnya bisa meredakan pro dan kontra. Sebanyak 40 orang peserta yang masih berumur 16 tahun, mengikuti acara ini dengan didampingi orang tuannya.
Dengan suhu udara 34 derajad selcius dan sengatan mentari yang begitu panas, tak bisa dipungkiri bahwa gay parade tahun ini mendapatkan cuaca yang luar biasa indah, dengan pengunjung yang membludak.
Acara pesta yang riuh dipenuhi minuman beralkohol ini berlangsung semarak dan seru. Menurut kepolisian Belanda, acara gay pride tahun ini berlangsung lancar. Tidak banyak ditemukan insiden. Hanya ada perkelaian disalah satu perahu peserta. Yang langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, suasana kota Amsterdam masih tetap meriah. Udara nampak cerah, dan mentari menyengatkan panasnya. Hari ini merupakan penutupan acara parade kaum gay.
0 komentar:
Post a Comment